Sebaikbaik wanita adalah yg tidak memandang dan dipandang This post has been edited by yattnana: Jul 29 2016, 10:59 AM. Card PM. Report Top. Like Quote Reply. Sebaik-baik wanita adalah yg tidak memandang dan dipandang. ninja no longer effective when spotted. Card PM. Report Top. Like Quote Reply. squalluz:
Islammemandang perempuan berbeda dengan laki laki, baik fungsi, hak dan kewajiban, maupun caranya diperlakukan. OK, saya akan kosro sedikit, karena rupanya banyak mahluk "sok modern" nggak bisa mikir kalau nggak dikasih analogi yang bener bener blunt. Laki itu punya penis, umumnya pada rasio 1:1 dan lingkungan serta setting yang sama
Sebaikbaik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang.. Jangan kau berasa bangga dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki.. Itu bukan kemuliaan bagimu..Nilai wanita bukan
**"Sebaik baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki."*** ((sebuah renungan yang di tulis oleh seorang shobatfillah yang sangat bagus sekali untuk renungan bagi ukhtifillah yg masih sendiri dan sedang dalam penantian)) "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya.." [QS
Akuharus memperbaiki dan menghias pribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah. Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik? Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi.
xNOlmU. Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang. Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan. Bagaimana akan kujawab di hadapan Allah kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi? Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias pribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah. Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik? Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu. Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen. Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa. Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan. Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku. Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak. Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana. Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu. Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat. Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak. Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku. Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku. Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga. Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya. Cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah. Di hadapan Allah. Di hadapan Allah. Posted in Motivasi
Entri ini diberikan oleh kawan saya Hirosue Hana aka cik ain anak pak cik Ramli..Hehehe Thanks U my best frenz May Allah bless U Sabda Rasulullah SAW dalam hadis Riwayat Muslim, ”Harta yang paling berharga di dunia adalah wanita yang solehah.” Ramai manusia menisbahkan kemulian wanita pada kecantikan semata-mata. Ada juga yang menisbahkan kemuliaan mereka pada kekayaan, dan tidak kurang juga pada keturunan. Tetapi ini semua adalah penilaian oleh insan yang buta mata hatinya. Sesungguhnya kemuliaan semua makhluk Allah SWT adalah terletak pada tahap ketaqwaan kepada Allah SWT. Wanita adalah makhluk Allah yang amat istimewa. Kemuliaan dan keruntuhan sesuatu bangsa terletak di tangan wanita, walaupun mereka diselubungi kelemahan, tapi teriakan mereka mampu merubah segalanya. Kerana itulah sebagai anak, dia perlu menjadi anak yang solehah. Manakala sebagai isteri, dia menjadi isteri yang menyenangkan dan menenangkan hati suaminya. Sebagai ibu pula, dia akan mendidik anaknya dengan penuh kasih dan sayang. Firman Allah SWT dalam surah An-Nisa’ ayat ke-24 yang bermaksud, ”Barangsiapa yang mengerjakan amalan yang soleh baik lelaki mahupun wanita sedang ia seorang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” Dalam Islam wanita amat dihormati dan dihargai peranannya. Sebagaimana eratnya hubungan siang dan malam yang saling melengkapi, begitu juga lelaki dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi. Setiap lelaki dan wanita memiliki tugas-tugas dan kewajipan-kewajipan yang berlainan, sesuai dengan fitrah masing-masing. Namun, matlamat hidup setiap lelaki dan wanita adalah sama, iaitu mencari keredhaan Allah SWT. Rasulullah SAW telah memerintahkan supaya kaum wanita diperlakukan menurut fitrah ia dijadikan sebagaimana dalam sabdanya yang bermaksud, “Berlaku baiklah terhadap kaum wanita lantaran mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok adalah bahagian yang teratas, jika kamu cuba untuk meluruskannya kamu akan mematahkannya dan jika kamu membiarkannya ia akan tetap bengkok, maka berlaku baiklah terhadap kaum wanita kamu.” - Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim Nilai wanita bukan terletak pada pakaiannya yang menonjol, berhias diri untuk memperlihatkan kecantikannya, tetapi hakikatnya ialah pada kesopanan, rasa malu dan keterbatasan dalam pergaulan. Wanita solehah itu adalah wanita yang tegar menjaga maruah serta apa yang lahir dari dirinya, dari hujung rambut hingga hujung kaki, termasuklah wajahnya, suaranya, senyum tawanya, jalannya, tulisannya hatta namanya sekalipun. Wajahnya bukan aurat tetapi ada kalanya ia menjadi aurat Dalam mazhab syafie ada khilafnya berdasarkan ayat ke-30 dalam surah an-Nur. Allah melarang wanita beriman menunjukkan perhiasannya, kecuali apa yang telah zahir daripadanya. Ulama Syafie berpendapat makna ”apa yang zahir daripadanya” adalah muka dan tapak tangan, tetapi bagi wajah yang boleh mengundang fitnah, ia tetap menjadi aurat. Wanita yang khuatir wajahnya boleh melalaikan lelaki yang memandangnya pasti akan menganggapnya sebagai aurat, lalu mengenakan purdah pada wajahnya. Mungkin berat bagi wanita bergelar remaja untuk mengamalkannya, tapi cukuplah dengan tidak terlalu menonjolkan diri mereka di hadapan ajnabi atau tidak menjadikan wajah mereka sebagai paparan umum seperti friendster, facebook dan lain-lain. Suaranya bukan aurat, tapi ada kalanya ia menjadi aurat. Wanita yang memahami erti kesolehan tidak akan melembutkan suaranya di hadapan ajnabi kerana memahami perintah Allah SWT. “Maka janganlah kamu melemah lembutkan suara dalam bebicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit hatinya.” Surah Al-Ahzab, 33 Jadi, bertegaslah apabila berurusan dengan lelaki ajnabi. Pergaulan yang betul telah Allah ajarkan melalui kisah dua orang puteri Nabi Syuib AS. Bagaimana mereka ketika ingin memberi minum haiwan ternakan, mereka dapati ramai pengembala di sumur. Hajat mereka tidak kesampaian. Nabi Musa AS telah mengambil alih tugas mereka. Apabila selesai memberi minum haiwan ternakan tersebut, salah seorang daripada puteri tersebut mendatangi Nabi Musa AS dengan keadaan malu untuk menyampaikan pesanan ayahnya menjemput Nabi Musa AS ke rumahnya. Daripada peristiwa ini, Allah menggambarkan wanita solehah itu adalah wanita yang tidak memdedahkan dirinya kepada pandangan umum. Apabila ia berurusan dengan lelaki ajnabi, maka ia akan tunduk dan melahirkan rasa malu. Berurusanlah dengan ajnabi tanpa mendatangkan keadaan khalwat berdua-duaan. Khalwat paling mudah berlaku dalam hubungan cinta terlarang. Khalwat juga adalah bunga-bunga zina. Berbual-bual di telefon atau SMS di antara lelaki dan wanita kerana dasar cinta terlarang sehingga menyebabkan nafsu syahwat bergelora juga dikira sebagai khalwat kerana ia berlaku secara berdua-duaan. Saidina Umar berkata, ”Aku lebih rela berjalan di belakang seekor singa daripada berjalan di belakang seorang wanita.” Seorang wanita solehah tidak akan membiarkan lelaki berjalan di belakangnya kerana dia faham seribu satu fitnah boleh timbul daripada keadaan tersebut. Bagaimana pula keadaan wanita yang tidak melabuhkan jilbabnya apabila lelaki berjalan di belakangnya? Maka, labuhkanlah tudungmu. Ketahuilah bahawa pada pagi hari perintah berjilbab diwahyukan kepada Rasulullah SAW,seorang sahabiyah yang masih tidak tahu tentang wahyu tersebut telah keluar dari rumahnya tanpa jilbab. Kemudian seseorang telah menegurnya, “Mengapa engkau tidak berjilbab, adakah engkau tidak tahu tentang perintah memakainya?” Lalu wanita tersebut berhenti melangkah dan menyuruh seseorang mengambil jilbabnya, lalu beliau berkata, “Aku tidak mahu selangkah pun aku berjalan dalam keadaan melanggari perintah Allah SWT.” Malangnya hari ini apa yang terjadi kepada wanita Islam; bertahun-tahun belajar Islam tetapi masih tiada kekuatan untuk mengamalkannya. Saudariku, Bangkitlah dari lenamu yang panjang dan tidak berkesudahan. Sekali kamu terjatuh, jangan biarkan diri kamu jatuh selamanya. Kamu punya kekuatan untuk bangkit semula, walaupun kita berdosa sebanyak buih yang memutih di lautan. Yakinlah kasih sayang dan keampunan Allah terlalu luas. Saudariku, Hidup ini seperti mimpi, seorang pengemis bermimpi menjadi seorang raja, dipuji dan dipuja, segala kemuliaan dan kekayaan tunduk kepadanya, tapi bila dia sedar dari lenanya, dia masih seorang pengemis yang miskin dan tidak punya apa-apa. Seorang raja yang bermimpi, menjadi seorang pengemis yang miskin dan hodoh, dia dihina dan dikeji di setiap persimpangan yang dilalui, tapi bila raja itu sedar dari lena, dia tetap seorang raja. Matanglah dalam urusan akhiratmu. Jangan kerana kesenangan dunia yang sementara, kau sanggup menempah sengsara di akhirat selamanya. Janganlah kerana kasih makhluk yang sementara, kau hilang kasih Allah SWT di akhirat sana. Jika kau hilang kasih Allah SWT, nescaya kau akan hilang segalanya. Saudariku, Saidatina Aisyah RA pernah berpesan, “Sebaik-baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang” Jangan kau berasa bangga dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki. Itu bukan kemuliaan bagimu. Jika kau berasa bangga, kau menyamakan dirimu dengan pepasir di pantai, yang boleh dipijak dan dimiliki sesiapa sahaja. Muliakanlah dirimu dengan taqwa, setanding mutiara Zabarjad, yang hanya mampu dimiliki penghuni syurga. Semoga kita bersama-sama menjadi seperti bidadari itu.. InsyaAllah =
Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. Qs. An Nur26Wanita baik untuk lelaki yang baik dan sebaliknya, itu adalah penjelasan dari ayat kata baik dan tidak baik disini apakah dilihat menurut komunitas manusia secara umum atau menurut golongan tertentu atau menurut agama. baik dan tidak baik menurut golongan tertentu belum tentu baik dan tidak baik menurut agama sedangkan baik menurut agama itu sudah tentu baik untuk manusia dan tidak baik menurut agama juga sudah tentu tidak baik untuk semata-mata ayat ini hanya menjelaskan wanita baik dan tidak baik hanya karena agama saja, tidak adakah rahasia Allah yang ikut berperan dalam menentukan baik dan buruk. Lihat lah sayyidah Asiyah yang diperistri oleh firaun, sayyidah Asiyah wanita yang mulia berjodoh dengan Fir'aun yang durhaka pada Allah. bukankah ini salah satu contoh bahwa wanita baik yang tidak diperuntukan untuk lelaki yang baik. menurut agama Asiyah adalah wanita yang baik sedangkan fir'aun adalah lelaki yang durhaka. disini artinya baik dan buruk seorang manusia itu merupakan rahasia Allah dalam menetukan rahasia Allah disini adalah bahwa Asiyah diperistri Fira'un guna untuk menyelamatkan nabi Musa dari pembunuhan fir'aun. pada waktu itu fir'aun memerintahkan bala tentaranya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir. Ayat ini tidak menjadi salah atau disalahkan ketika ada seorang wanita yang baik-baik yang menikah dengan lelaki yang tidak baik ataupun sebaliknya. karena disitu ada rahasia Allah yang tidak diketahui. begitu juga baik dan buruk itu merupakan rahasia Allah swt. " Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. QS. al-Baqarah [2] Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” Berikan Komentar Tim Dalam Artikel Ini Penulis You Know My Name, Not My Story , Saya Sarjana Ilmu Komunikasi jurusan Marketing Komunikasi lulusan STISIP WIDURI DKI Jakarta Saya Gadis PeJamBon – Peranakan Jawa & Ambon Anak ke 2 dari 3 bersaudara Minta kritik & saran nya ya dari kalian, agar bisa diperbaiki penulisannya….terima kasih…^_^
sebaik baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang