Ada satu keluarga yang sangat miskin penghidupan sehari-harinya. Hingga pada suatu saat, mereka mempunyai hajatan/selamatan. Karena kecintaannya yang sangat luar biasa kepada Abah Guru Sekumpul, lalu akhirnya sang kepala keluarga/ayah pun memberanikan diri berjalan kaki menuju rumah kediaman Abah Guru Sekumpul.
Kepada Abah Guru Sekumpul, selain menyimak secara talaqqi kajian kitab " Fath ar-Rahim ar-Rahman ", sebuah manuskrip manaqib Habib Abdullah Alaydrus Al Akbar yang disusun Shahib al-Hamra, penulis juga menerima tarekat Aydrusiyyah. Tarekat yang menurut penulis unik, karena dzikir lisannya dilantunkan double dalam satu nafas.
Mereka kemudian kembali ke makam lagi Guru Sekumpul dan meminta maaf. Abah Guru Sekumpul wafat pada 10 Agustus 2005. Akan tetapi, menurut kisah nyata rombongan dari Papua itu, beliau masih mengajarkan ketauhidan di pedalaman Papua dan memberi mereka ongkos berangkat perjalanan dan pulang kembali ke Papua, lengkap dengan ongkos konsumsi dan lain
Guru Aini mengangguk mengiyakan. Seketika itu Guru Zaini yang sedang duduk bersila itu terangkat dari tempat duduknya hingga beberapa meter. Tidak lama kemudian turun kembali ketempat semula. Subhanallah . 6. Suatu saat ditengah pengajian, Guru berdiri dan langsung berteriak:" Api, api, lakas pajahi, pajahi".
Menjelang Haul Guru Sekumpul, simak kisah karomah Guru Ijai yang sempat bermimpi bertemu dengan Sayyidina Hasan dan Husin di waktu kecil. Kisah Karomah Abah Guru Sekumpul ini dilansir melalui YouTube Tafakkur Fiddin yang dinukil dari Manakib Risalah Riwayat KH Muhammad Zaini Abdul Ghani Albanjari dan disusun Guru H Muhammad Hudhari dikutip
- Kewalian Abah Guru Sekumpul Tak Lepas Dari Doa Ayahandanya - Tidak Percaya Karomah Abah Guru Sekumpul, Malamnya dimimpikan Beliau . Tingkatan-tingkatan Wali sangat banyak, diantaranya Wali Qutub dan Wali Abdal dan masih banyak lagi. Orang yang jadi Walinya Allah itu Allah punya rahasia untuk memilihnya, yang kita tidak tahu kenapa ia jadi Wali.
4081.
kisah karomah abah guru sekumpul